Ini 10 Bumi Perkemahan Pramuka Terbesar di Indonesia
Dengan anggota lebih dari 20 juta, Gerakan Pramuka memiliki bumi perkemahan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tempat ini sangat penting bagi Gerakan Pramuka, karena bisa digunakan untuk berbagai kegiatan di alam bebas, seperti kemah, berlatih keterampilan, dan sebagainya.
Menurut Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault dalam beberapa kesempatan, bumi perkemahan adalah tempat di mana anak Pramuka yang awalnya saling tidak kenal, hingga akhirnya menjadi teman baik, bahkan keluarga. Bumi Perkemahan menyatukan berbagai perbedaan. Karenanya, pesannya, bumi perkemahan harus dirawat dengan sebaik-baiknya.
Berikut, tim humas Kwartir Nasional Nasional Gerakan Pramuka merangkum 10 Bumi Perkemahan Pramuka terbesar di Indonesia.
1. Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur (Buperta). Memiliki luas 210 hektar, Buperta menjadi satu-satunya tempat perkemahan terbesar yang dimiliki Kwarnas. Berada di pinggir tol Jagorawi KM 13 tempat ini kerap dijadikan sebagai lokasi kegiatan Pramuka berskala nasional, seperti Jambore Nasional dan Raimuna Nasional.
Jika ingin berkemah tapi tidak memiliki tenda, di Buperta Cibubur juga tersedia penyewaan berbagai ukuran kemah dan peralatan kemah lainnya. Selain itu, juga terdapat kawasan rekreasi wisata air di Danau Situ Baru dan Sarana Outbound.
2. Bumi Perkemahan Seulawah Scout Camp. Bumi perkemahan ini berada di Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh. Area ini diresmikan oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 30 November 2010. Luas area perkemahan ini sekitar 120 hektar. Gerbang Bumi Perkemahan ini bisa terlihat jelas saat memasuki Kota Banda Aceh.
3. Bumi Perkemahan Sibolangit. Siapa sangka, berada di kaki Gunung Sibayak, yang berjarak sekitar 75 km dari Kota Medan tempat ini pernah dijadikan sebagai lokasi Jambore Nasional ke 2 tahun 1977 oleh Bapak Pramuka Indonesia Sri Sultan Hamengku buwono IX.
4. Bumi Perkemahan Danau Teluk Gelam. Bumi perkemahan di Ogan Komering Ilir (OKI) diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2011. Dengan luas lokasi 65 hakter, bumi perkemahan ini pernah dijadikan lokasi Jambore Nasional tahun 2011.
Tempat ini sangat asyik, karena area bumi perkemahan berada di pinggir Teluk Gelam yang luasnya mencapai 400 haktar. Untuk bisa mencapai ke lokasi diperlukan waktu kurang lebih 3 jam untuk durasi perjalanan normal.
5. Bumi Perkemahan Sukamantri. Sekitar 10 km dari pusat Kota Bogor, terdapat areal hutan seluas 5 hektar yang dijadikan bumi perkemahan Pramuka. Awalnya, kawasan ini adalah milik Perum Perhutani, yang sejak tahun 1980-an dibuka untuk jadi kawasan wisata berkemah.
Kawasan dengan ketinggian rata-rata 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki kontur bukit yang bergelombang dan kawasan hutan yang asri. Area perkemahan yang terletak di Kecamatan Ciapus ini mampu menampung sampai sekitar 30 tenda dan saat malam hari menampilkan pemandangan indah kelap-kelip lampu di Kota Bogor.
6. Bumi Perkemahan Letjen (Purn) DR. (HC) Mashudi. Bumi perkemahan yang juga dikenal dengan nama Kiarapayung ini mengambil nama dari salah satu tokoh Pramuka di Jawa Barat, Letjen (Purn) Dr. (HC) Mashudi, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tahun 1978-1993. Lokasinya berada di Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terdapat sebuah kawasan perkemahan yang baru diresmikan pada 12 Juni 2013.
Area seluas 66 ha itu berada tidak jauh dari kawasan Jatinangor dan memiliki area perkemahan yang mampu menampung ratusan kemah dan dilengkapi dengan fasilitas umum yang cukup memadai serta berbagai fasilitas pendukung kegiatan petualangan seperti jalur bersepeda dan kegiatan outbound.
7. Bumi Perkemahan Mandalawangi. Berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cobodas Bogor, Bumi Perkemahan Mandalawangi dengan luas 39 haktar menjadi salah satu tempat bermain yang asyik bagi anggota Pramuka. Sebab, tempat ini berada di ketinggian 1100 Mdpl, sehingga pengunjung bisa melihat Kota Bogor yang cantik pada malam hari.
8. Bumi Perkemahan Cikole. Tidak jauh dari Gunung Tangkuban Perahu, Bandung, terdapat sebuah bumi perkemahan yang berjarak 30 kilometer dari Kota Bandung. Bumi perkemahan yang dikelola oleh Perum Perhutani ini memiliki luas 10 ha dan memiliki beberapa kompleks perkemahan yang masing-masing mampu menampung 50 kemah.
Awalnya, daerah ini merupakan hutan produksi pinus. Maka tidak heran jika pohon pinus tersebar di seluruh area bumi perkemahan Cikole. Bumi perkemahan Cikole ini berada di ketinggian 1300 Mdpl ini, sangat cocok bagi anggota Pramuka atau masyarakat umum yang suka berkemah.
9. Bumi Perkemahan Blahkiuh. Bali bukan hanya menyajikan wisata laut dan budayanya yang luhur. Ternyata, di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, sekitar 19 km dari Kota Denpasar terdapat sebuah area perkemahan unik. Bumi Perkemahan Blahkiuh dahulu merupakan tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan Mengwi.
Tidak heran, jika di tengah area ini ada sebuah kolam dan pancuran pemandian kuno. Suasana yang tenang, udara yang segar serta sejuk, ditambah lokasinya yang dekat dengan obyek wisata Taman Ayun dan Sangeh, membuat Blahkiuh jadi tujuan alternatif di Bali. Di sini, juga terdapat sumber air alam yang airnya mengalir ke pancuran pemandian kuno dengan ukiran khas Bali.
10. Wana Wisata Baturraden. Siapa sangka, Bumi Perkemahan Wana Wisata di Baturaden Banyumas pernah menjadi tempat Jambore Nasional ke-7. Tempat ini dipilih karena memiliki hawa yang sejuk berada di lereng Gunung Slamet.
Dari ketinggian 670 Mdpl, pengunjung dapat melihat pemandangan Kota Purwokerto, Pulau Nusa Kambangan, dan pantai di Cilacap yang terlihat di kejauhan. Wana Wisata ini juga menyediakan area perkemahan yang berjarak 2 kilometer dari tempat wisata. (HA)
About wijaya_kusuma
Terimakasih, materinya sangat bagus, salam pramuka dari smp it rojaul huda
BalasHapus