Jambore Pramuka Muslim Digelar Di Indonesia Mendatang
Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025, sebuah peristiwa akbar yang digadang-gadang sebagai jambore pramuka Muslim terbesar di dunia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dr. Zuhair Hussein Ghunaim, Sekretaris Jenderal World Islamic Union for Scout and Youth (WIUSY) dalam kunjungannya ke Pesantren dan Universitas Darunnajah, Jakarta, Senin (5/5).
Kunjungan Dr. Zuhair berlangsung dari pukul 11.00 hingga 15.00 WIB dan disambut hangat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si., para guru, serta para santri yang mempersembahkan berbagai atraksi seni dan keterampilan kepramukaan.
“Kami sangat terhormat menerima kunjungan Sekjen WIUSY. Ini momentum strategis dalam memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan Islam Indonesia dengan gerakan kepanduan Muslim dunia,” ujar Dr. KH. Sofwan Manaf di hadapan para tamu dan undangan di Baitunnadwah.
Dalam sambutannya, Dr. Zuhair menyampaikan optimisme dan apresiasi tinggi terhadap kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Jambore Dunia Muslim 2025.
“Indonesia memiliki jumlah anggota pramuka Muslim terbesar di dunia. Saya yakin World Muslim Scout Jamboree 2025 akan sukses besar dengan keikutsertaan lebih dari 15.000 peserta dari dalam dan luar negeri. Ini akan menjadi jambore Muslim terbesar yang pernah diselenggarakan,” ungkapnya.
Dr. Zuhair juga menegaskan dukungan penuh WIUSY terhadap penyelenggaraan WMSJ 2025 dan menyatakan harapan agar Indonesia kelak juga dapat menjadi tuan rumah World Scout Jamboree tingkat global.
Sementara itu, Ketua Panitia WMSJ 2025, Riza Azhari, menekankan bahwa jambore ini tak hanya ajang silaturahmi antarpramuka Muslim, tapi juga membawa pesan universal.
“WMSJ 2025 adalah momen bersejarah yang membawa semangat perdamaian dan persatuan umat. Kami berharap acara ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam kancah kepanduan Islam global,” ujarnya.
Acara ini ditargetkan diikuti oleh sekitar 13.000 peserta dari seluruh Indonesia dan 2.000 peserta internasional dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Kehadiran mereka akan menandai sinergi lintas budaya dan negara dalam semangat kepanduan Islam.
Turut hadir dalam kunjungan ini Prof. Dr. Husnan Bey Fananie, Wakil Ketua Panitia 100 Tahun Gontor, serta Acep Somantri, MBA, Andalan Kwartir Nasional Bidang Luar Negeri.
Kunjungan Dr. Zuhair Hussein Ghunaim ke Indonesia menjadi bagian penting dari rangkaian menyambut 100 Tahun Gontor, sekaligus tonggak awal dalam menyongsong Jambore Dunia Muslim 2025 yang membawa harapan besar bagi generasi muda Muslim di seluruh dunia. (Rls/Redal)***
Tidak ada komentar