Musyawarah Ranting Pramuka Pagaden Barat Hasilkan Kepengurusan Baru Masa Bhakti 2025–2028
Pagaden Barat, 6 September 2025 – Bertempat di SDN Cikondang, Kecamatan Pagaden Barat menjadi saksi sejarah terselenggaranya Musyawarah Ranting (Muran) Gerakan Pramuka Kwarran Pagaden Barat. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang Gerakan Pramuka untuk melakukan penggantian kepengurusan masa bhakti 2023–2025.
Dalam forum Muran tersebut, Ketua Kwarran masa bhakti 2023–2025, Kak Edi Syafrudin, S.Pd, menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kinerja kepengurusannya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama memimpin, seraya berharap kepengurusan baru dapat melanjutkan bahkan menyempurnakan program-program yang sudah berjalan.
Menariknya, dalam sesi tanya jawab, para Mabigus justru lebih banyak memberikan apresiasi terhadap kinerja Kwarran Pagaden Barat yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi perkembangan kepramukaan di wilayah tersebut.
Musyawarah yang dipimpin oleh presidium sidang: Kak Syaifulrohma, S.Pd, Kak Uus Taufiqurahman, S.Pd, Kak Sarma, S.Pd, serta dibantu Kak Dedy, akhirnya berhasil memilih Ketua Kwarran baru untuk masa bhakti 2025–2028 secara demokratis, yakni Kak Mulyana, S.Pd.
Selain itu, Muran juga menghasilkan beberapa keputusan penting:
-
Kak Tarji, S.Pd terpilih sebagai Ketua LPK.
-
Kak Saepurohman, S.Pd terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan.
-
Terbentuk Tim Formatur dari unsur Gudep SD/MI, SLTP, SLTA, Pengurus lama, dan Mabiran, yang terdiri dari:
-
Mulyana, S.Pd
-
Uus F., S.Pd
-
Edi Jaelani, S.S., S.Pd
-
Caryat Hidayat, S.Pd
-
Sajidin, S.Pd
-
Amin, S.Pd
-
Unsur Mabiran
-
Tim formatur tersebut diberi mandat untuk menyusun kepengurusan Kwarran Pagaden Barat masa bhakti 2025–2028 dalam waktu 30 hari kerja.
Dalam sambutan penutupnya, Kak Edi Syafrudin menegaskan pentingnya melanjutkan program unggulan Kwarran, seperti pembentukan Pramuka Garuda SGT, pelaksanaan Kursus Mahir Dasar (KMD), serta peningkatan iuran Pramuka sebesar Rp 500 per siswa setiap bulan.
Acara musyawarah ini ditutup dengan prosesi Api Unggun Gema Pramuka Kwarran Pagaden Barat, sebagai simbol semangat baru bagi kepengurusan yang akan datang.
Tidak ada komentar