Ketika Panitia Berhadapan dengan Kendala Perizinan

Ketika berdialog dengan panitia pelaksana, satu hal yang cukup menggelitik perhatian adalah cerita tentang kendala awal saat akan melaksanakan kegiatan Gema Pramuka. Awalnya, semua persiapan berjalan sebagaimana mestinya: susunan acara disiapkan, peserta dimobilisasi, dan semangat kebersamaan mulai tumbuh. Namun, justru ketika menyampaikan laporan rencana kegiatan kepada pihak aparat—dalam hal ini kepolisian setempat—panitia dihadapkan pada kenyataan pahit: izin kegiatan belum bisa diberikan.

Situasi ini tentu membuat panitia sempat kebingungan. Bukan soal teknis lapangan, bukan pula soal pendanaan, melainkan sebuah urusan administratif yang seharusnya bisa lebih mudah terselesaikan. Hingga akhirnya, panitia memutuskan untuk mengadakan musyawarah khusus dengan aparat terkait, mencari jalan keluar agar kegiatan tetap bisa berjalan sesuai rencana tanpa menyalahi aturan.

Dari cerita ini, ada satu catatan penting yang perlu direnungkan bersama, yakni tentang pemahaman Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) di setiap jajaran kwartir. Mabiran seharusnya menjadi garda terdepan dalam membantu kelancaran kegiatan Gerakan Pramuka di wilayahnya, termasuk urusan koordinasi dengan instansi pemerintah maupun aparat keamanan.

Jika fungsi ini benar-benar dijalankan dengan optimal, barangkali panitia tidak akan menghadapi kendala perizinan seperti yang terjadi. Artinya, penguatan peran Mabiran bukan sekadar formalitas jabatan, melainkan bagian penting dari upaya menjaga keberlangsungan kegiatan kepramukaan yang sifatnya edukatif dan sosial.

Pengalaman ini bisa dijadikan pembelajaran: bahwa melaksanakan sebuah kegiatan besar tidak hanya butuh semangat dan kesiapan teknis, tetapi juga membutuhkan sinergi antar pihak—panitia, kwartir, Mabiran, hingga aparat setempat. Pada akhirnya, kendala ini memang berhasil diselesaikan dengan musyawarah, namun semoga di masa depan, koordinasi dan komunikasi bisa lebih efektif sehingga kegiatan Pramuka dapat berjalan lancar, sesuai cita-cita membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter.

Oleh : Ka Deddi Pelatih Kwarcab Subang